Suka Duka menjadi Ketua panitia

Ketika kita berkecimpung di dalam suatu organisasi atau lembaga, pasti tidak akan pernah luput dari yang namanya membuat sebuah kegiatan baik itu dalam bentuk apa sajah. Agar semua kegiatan yang kita inginkan dapat berjalan dengan baik dan sukses, pastinya kita memerlukan sebuah kepanitiaan.

Tugas panitia adalah merancang, menjalankan serta mempertanggung jawabkan apa yang telah dikerjakan selama menjalankan kegiatan tersebut. Sebelum membentuk sebuah panitia, tentunya seluruh anggota organisasi atau lembaga akan mengadakan rapat untuk memilih seorang ketua panitia.

Nah, jabatan “Ketua Panitia” merupakan momok yang menakutkan menurut sebagian anggota organisasi atau lembaga, bagaimana tidak menakutkan, dimana semua tanggung jawab akan ada di pundak si ketua panitia.

Jika kegiatan itu berjalan dengan baik dan sukses, maka ketua panitia akan lega dan merasa bahagia, namun jika kegiatan yang dilaksanakan penuh dengan kecatatan maka akan membuat si ketua panitia selalu disalahkan, bahkan apapun alasan yang diberikan ketua panitia untuk membela dirinya kebanyakan tidak akan bisa diterima oleh forum. Kali ini admin sendiri akan membagikan sedikit pengalaman tentang apa saja suka duka menjadi seorang ketua panitia.

1.Kamu harus bersabar ketika anggota panitia tidak tepat waktu ketika akan diadakan rapat. 

Hal yang sering terjadi adalah, ketika akan diadakan rapat untuk membahas tugas pokok dari setiap bidang yang terdapat di dalam kepanitiaan, para anggota panitia kebanyakan mengulur dari jadwal yang telah disepakati bersama sebelumnya.

2. Kamu harus memberikan arahan yang jelas kepada anggota panitia
Setiap ada kesalahan dalam kepanitiaan pasti ujung – ujungnya yang dijadikan alasan karena tidak ada “koordinasi” dari anggota atau dari bidang dalam panitia, sehingga seorang ketua panitia tidak boleh bosan untuk menghimbau para anggota panitia untuk terus menjaga komunikasi supaya tercipta-nya tali koordinasi untuk menyukseskan sebuah kegiatan.

3. Kamu harus siap menerima kenyataan jika tidak semua panitia mau bekerja
Dari seratus orang anggota panitia yang ada, yang bekerja cuman sekitar tiga puluh orang saja itu tentunya akan membuat ketua panitia pusing dan gelisah, bagaimana tidak pusing serta gelisah, saat jadwal kegiatan semakin dekat, tetapi progres yang dilakukan panitia belum maksimal akan membuat si ketua panitia harus turun tangan untuk menangani persiapan yang harus segera disiapkan.

4.Kamu harus siap dengan adanya kemungkinan “kejutan” di hari H

Ketika semua perlengkapan yang diperlukan untuk terselengarannya kegiatan sudah 100%, semua kebutuhan untuk meyukseskan kegiatan dirasa sudah cukup. Di saat itu ketua panitia belum juga bisa bernapas dengan lega, karena si ketua panitia harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi ketika kegiatan sedang berlangsung.

5.Kamu harus siap ketika melakukan pertanggung jawaban atas tugas kamu sebagai ketua panitia
Ketika kegiatan yang sudah kamu rencanankan jauh-jauh hari sudah terlaksana,  kamu juga belum bisa bernapas dengan lega, karena kamu harus membuat laporan pertanggung jawaban bersama sekretaris dan bendahara panitia, lalu mempertanggung jawabkan atas semua yang kamu lakukan ketika menjadi ketua panitia di depan forum. 

6.Kamu akan memiliki pengalaman yang sangat berharga. 

Tentunya setelah menjadi ketua panitia, asam manis dalam perjalanan memimpin sebuah kepanitiaan akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat berarti dalam hidup kamu, karena jiwa kamu telah diuji dengan berbagai permasalahan ketika memimpin sebuah panitia. Dan juga kamu bisa memasukan pengalaman kamu menjadi ketua panitia ke dalam cv kamu, tentu jika kamu melamar pekerjaan kamu akan memiliki nilai lebih dari pelamar lainnya.

Nah, itulah suka duka menjadi ketua panitia. Jika kamu yakin dan mampu untuk mengemban tugas sebagai ketua panitia, maka ambil saja kesempatan itu. Tapi jika kamu merasa tidak mampu maka lebih baik jangan diambil, karena akan menjadi bumerang untuk kamu di kemudian hari.

#David