Dari Desa Untuk Indonesia

SUKA DUKA KULIAH ONLINE AKIBAT COVID19.


Corana virus atau covid19 terus menjadi perbincangan hangat dunia.sebab dampak dari adanya virus corana bukan hanya pada perekonomian bahkan dari segi pendidikan terpaksa di korbankan.
Melihat dari hal tersebut Pemerintah meliburkan seluruh aktivitas sekolah mulai dari jenjang pendidikan taman kanak - kanak sampe perguruan tinggi.dan disusul juga surat edaran pemberhentian aktifitas kerja dan menghindari kerumunan menjadi salah satu langkah yang baik untuk pencegahan corana.

Disini saya sebagai mahasiswa Universitas Negri Timor , prodi ilmu pemerintahan semester IV yang merasakan secara langsung  Bagaimna harus beradaptasi dengan menjalakan kehidupan selama virus corona atau covid 19 ini muncul.dengan terpaksa belajar atau kuliah harus dilaksanakan di rumah masing-masing dengan sistem online.

Perkuliahan online tentu tidak menjadi kendala jika semua fasilitas yang dibutuhkan tersedia seperti leptop dan yang lebih di utamakan adalah jaringan.
Seperti yang saat ini saya rasakan terkadang perkuliahan terhalang bukan karena tidak berkemampuan yang ada untuk mengikuti sistem perkuliahan tersebut namun di halangi karena tidak tersedianya jaringan di tempat tinggal saya.


Contoh hal kecil yang saya rasakan adalah ketika Bapak/ Ibu dosen memapakarkan materi melalui apalikasi WA dan Google classroom sekalian memberikan tugas terkadang membuat saya kurang mengerti karena proses perkuliahanya tidak semaksimal pertemuan tatap muka.
Selain hal itu yang saya rasakan dan menjadi kendala besar untuk saya adalah tidak ada jaringan di kampung saya.untuk itu saya harus berusaha mencari jaringan meskipun tempat tersedianya jaringan jauh dari rumah saya.

Namun dibalik itu semua juga ada nilai positifnya dimana mahasiswa berusaha sendiri untuk belajar sendiri dan mengerjakan tugas yang diberikan bapak ibu dosen .dan dengan hal seperti ini kita juga bisa melihat sejauhmna tingkat kemampuan mahasiswa dalam mengoperasikan teknologi karena terbukti bahwa masih terdapat mahasiwa yang tidak ada kemampuan sama sekali dalam mengoperasikan teknologi seperti laptop atau komputer.


Sekian..
Maria Gaudensiana Bete

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم